Yuk Berbagi Hidangan Buka Puasa Senin Kamis Tebarkan Kebaikan dan Senyum Manis!!

-
Rp 3.229.500 Donasi Terkumpul
-
Assalamualaikum Wr Wb..


Tahukan sahabat puasa sunnah senin dan kamis adalah ibadah yang sangat mulia.


Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam sangat menganjurkan untuk melaksanakan puasa senin kamis dan beliau sendiri pun merupakan hamba Allah SWT yang selalu mengamalkan puasa tersebut.

Mengapa Rasulullah sangat menganjurkan untuk melaksanakan puasa senin kamis?


Dari Abu Qotadah r.a, sesungguhnya Rosulululloh SAW ditanya tentang puasa Senin. Maka beliau menjawab: “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)

Selain itu Dari Abi Hurairoh r.a, dari Rosulululloh SAW bersabda : “Seluruh amal disetor pada hari Senin dan Kamis, maka aku lebih menyukai saat setor amal tersebut dalam keadaan berpuasa.” (HR. Turmudzi)

Maka dari itu kita dianjurkan dianjurkan untuk puasa sunnah senin kamis.


Banyak dari kita pasti sudah melaksanakan amalan puasa sunnah senin kamis tersebut.


Namun, meski banyak orang bisa berpuasa di hari senin dan kamis, sebagian dari mereka kesulitan mendapatkan hidangan berbuka.


Mereka adalah orang-orang yang mengais rezeki di jalan dengan penghasilan seadanya. Selain itu para yatim dan dhuafa penghafal Qur'an yang keterbatasan pangan.


Mereka butuh bantuan kita untuk bisa berbuka puasa di hari Senin dan Kamis dengan makanan yang layak untuk mereka konsumsi pada saat berbuka puasa.


Kita harus ingat, bahwa memberi makan sesama manusia adalah ibadah yang sungguh mulia.


Rasulullah SAW bersabda:
Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”
(HR. Tirmidzi no. 807)
Sahabat yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala...


Melalui website ini, kami mengajak sahabat untuk berbagi hidangan berbuka puasa Senin Kamis kepada orang-orang dhuafa yang berpuasa Senin Kamis serta sambil mengais rezeki di jalanan dan yatim penghafal Qur'an di pelosok Kalimantan yang keterbatasan pangan.