Sejuta Harapan dalam Setiap Potong Daging Qurban





Bersama kita berbagi kebahagiaan dan memberikan arti sejati dari Hari Raya Qurban.
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Sahabat.. Cerita dimulai di sebuah desa kecil yang terletak di pedalaman Kalimantan. Di sana, tinggal seorang anak bernama Ahmad.


Ahmad adalah anak yatim piatu yang hidup dalam serba kekurangan.


Setiap hari, ia berjuang untuk mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan neneknya yang sudah uzur.


Namun, ada satu hal yang selalu membuat Ahmad berharap setiap tahunnya, yaitu Hari Raya Qurban.


Hari Raya Qurban merupakan momen istimewa bagi Ahmad dan masyarakat desa tersebut.


di mana mereka dapat menikmati hidangan daging yang jarang sekali mereka makan sepanjang tahun.


Setiap kali mendekati Hari Raya Qurban, Ahmad selalu senang melihat sapi dan kambing-kambing yang akan disembelih.


Ia menyaksikan bagaimana setiap potong daging diolah dan dibagikan kepada masyarakat desa yang membutuhkan.


Sampai pada saat ia menerima daging qurban, Wajahnya berbinar-binar dan terharu saat melihat daging yang masih segar.



Ada ibu-ibu paruh baya dengan penuh harap, menunggu giliran untuk mendapatkan daging qurban.


Ada juga seorang nenek yang tersenyum lebar ketika diberikan sebungkus daging Qurban,



Mereka membayangkan betapa nikmatnya saat ia mengolah dan menyantap hidangan daging lezat di hari yang istimewa ini.



Sahabat.. Qurban tidak hanya sekadar ritual atau tradisi, tetapi juga sumber harapan dan kebahagiaan dalam hidup mereka yang penuh keterbatasan.


Pada kesempatan kali ini kami mengajak sahabat semua untuk berpartisipasi, berbagi kebahagiaan dan memberikan arti sejati dari Hari Raya Qurban.