Apakah Anda sangat bahagia akhir-akhir ini karena sudah menerima THR? Tetapi apakah Anda khawatir THR Anda tidak sepenuhnya halal dan tidak sengaja tercampur dengan yang haram?
Jika iya, maka silahkan Anda membaca artikel kali ini sampai selesai
Hari lebaran sudah hampir tiba. Kue dan parcel pun sudah bertebaran kemana-mana. THR pun sudah tiba di rekening bank milik kita. Akan tetapi, gelisah hati ini rasanya saat khawatir dan ragu akan kehalalannya.
Pasti sebagai seorang umat Islam, Anda ingin bisa memastikan bahwa THR yang Anda terima itu sepenuhnya halal dan tidak tercampur dengan hak milik orang lain. Memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, apalagi jika harus mengecek aliran dana satu per satu.
Tentu saja hal tersebut dapat menyita banyak waktu dan energi kita, dan pastinya sangat memusingkan.
Akan tetapi sebenarnya Anda tidak perlu merasa khawatir akan kehalalan THR Anda. Selama Anda sudah berusaha mencari nafkah dengan halal, insya Allah THR Anda juga halal. Namun untuk menjamin kehalalan dan keberkahan THR Anda sepenuhnya, Allah sudah sediakan satu cara itu!
Dengan membayar zakat THR, insya Allah THR yang Anda terima bisa menjadi penuh berkah, terjamin kesuciannya, dan akan mendatangkan pahala untuk Anda.
Zakat THR merupakan salah satu ibadah terpenting dalam agama Islam. Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikut ini:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah : 103).
Dari ayat Al-Qur’an tersebut, kita dapat memahami bahwa zakat bisa mensucikan jiwa kita. Insya Allah dengan membayar zakat dosa-dosa yang telah kita perbuat akan diampuni Allah, dan juga harta kita akan ikut disucikan oleh-Nya. Insya Allah hati akan menjadi tenang setelah menerima THR!
Untuk perhitungannya, sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu mengikuti perhitungan ini:
Caranya yaitu dengan menggabungkan uang THR dan Gaji.
Apabila nilainya telah mencapai nishab atau setara dengan 85gr emas maka harus ditunaikan 2,5% nya..
(THR + GAJI) X 2,5%
Insya Allah zakat THR sesuai perhitungan diatas tidak akan memberatkan bagi pembayaranya, dan manfaatnya juga akan berasa bagi mereka yang berhak menerimanya.
Bulan Ramadhan ini sudah mau berakhir sebentar lagi. Janganlah Anda meyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk mendulang pahala yang berlipat ganda dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Terlebih lagi, umur manusia hanya Allah saja yang tahu. Kita tidak tahu kapan kita akan dipanggil untuk menghadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan meninggalkan dunia ini selama-lamanya. Bisa jadi tanpa kita ketahui, mungkin saja Ramadhan ini adalah Ramadhan kita yang terakhir...
Tentu saja hal ini sesuai dengan firman Allah berikut:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).
Allah sudah menjelaskan bahwa setiap yang bernyawa, baik itu manusia, jin, hewan, tumbuhan, dan bahkan malaikat pun pasti merasakan kematian.
Nah khususnya bagi kita manusia, waktu kita hanya sebentar di dunia ini. Ayo kita gencarkan ibadah dan giatkan bersedekah dan bersegera membayar zakat. Insya Allah kita bisa mengumpulkan banyak pahala untuk kita bawa saat kita menghadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Bulan Ramadhan ini adalah momen terbaik untuk membayar zakat. Ini karena banyak sekali orang-orang miskin, janda, dan anak-anak yatim yang menunggu uluran tangan umat Islam yang mampu membantu sesama.
Tentu saja banyak sekali tokoh dan organisasi masyarakat yang menyerukan gerakan sedekah dan zakat pada momen seperti ini.
Tetapi jika Anda tidak tahu mau membayar zakat THR kemana, Anda tidak usah khawatir. Karena Anda bisa membayar zakat THR melalui Rumah Yatim Bahagia.
Bersama Rumah Yatim Bahagia, insya Allah zakat THR Anda akan disalurkan kepada anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan para janda yang membutuhkan bantuan Anda. Khususnya bagi mereka yang merupakan para penghafal Qur’an dan guru ngaji yang tinggal di pelosok Kalimantan.