Maukah Anda memiliki harta yang berkah? Apakah Anda mau ditolong Allah supaya harta Anda tidak menjadi sebab datangnya musibah? Jika Anda mau, silahkan Anda baca artikel ini sampai tuntas.
Memiliki harta yang banyak dan hidup serba berkecukupan merupakan harapan semua orang. Nikmat rasanya kalau hidup tanpa kekurangan. Ingin ini...ada! Ingin itu... Ada! Ya, tentu saja hal itu bisa didapatkan dengan bekerja sambil diiringi doa kepada Allah Sang Pemberi Rezeki.
Namun, meskipun kita sudah dapat rezeki yang banyak dari Allah, ternyata ada resiko bahaya dunia dan akhirat yang mungkin saja tercampur di dalam harta yang kita miliki. Ya! Meskipun kita sudah berusaha mendapatkan rezeki dengan cara yang halal, yang haram masih bisa ikut tercampur!
Sungguh bahaya jika hal ini terjadi! Banyak sekali kesulitan hidup, musibah, dan bahkan azab yang bisa menimpa kita jika harta kita tidak suci dan berkah. Harta yang seharusnya membawa kebahagiaan dan kesejahteraan, malah beresiko mendatangkan mara bahaya.
Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus bersabar, dan mematuhi perintah Allah dan mengikuti tuntunan dari baginda Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalaam. Jadi, apakah cara yang benar dan sesuai dengan syariat Islam untuk mensucikan harta kita?
Cara tersebut adalah zakat. Ya, zakat! Lebih tepatnya zakat penghasilan. Dari setiap rezeki yang kita dapat, bisa jadi ada beberapa persen yang haram ikut tercampur dan bahkan termakan atau dinikmati oleh kita. Untuk mencegah hal tersebut, harta kita harus disucikan dengan zakat.
Apakah jumlahnya besar dan memberatkan? Tentu saja tidak! Allah sudah sangat memudahkan semua hambanya untuk mensucikan harta kita semua. Cukup dengan mengeluarkan 2.5% dari total pendapatan pertahun saja, Allah sudah menjamin sucinya harta kita.
Dengan sucinya harta, maka keberkahan dari Allah akan datang. Saat kita diberkahi oleh-Nya, maka sungguh, hidup akan semakin nikmat. Bahkan diakhirat nanti hisab kita akan Allah mudahkan, karena harta yang dihisab sudah disucikan melalui ibadah zakat.
Disaat banyak sekali orang-orang yang mendapatkan kegelisahan dan musibah karena tidak sucinya harta mereka, kita bisa meraih hidup yang damai dan sejahtera karena Allah telah menjamin kesucian harta kita. Terlebih lagi, Insya Allah dengan zakat, banyak musibah dan azab yang bisa kita hindari. Pastinya Allah akan ridha kepada kita yang menikmati rezekinya yang berlimpah, karena kita sudah berusaha sebaik mungkin untuk menghindari setiap harta yang haram.
Keberkahan yang Allah berikan pun bisa bersifat macam-macam. Ada yang berupa kesehatan, keamanan, keselamatan, ditambah lagi rezekinya, dan bahkan mendapatkan jodoh serta keturunan yang terbaik untuk di dunia dan di akhirat kelak.
Itu baru manfaat zakat di dunia. Nanti di akhirat, orang-orang yang patuh membayar zakat pastinya akan Allah berikan keselamatan dan nikmat yang luar biasa. Saat muslim-muslim yang tidak membayar zakat diinterogasi dengan ketat di hari pembalasan, kita bisa masuk surga dengan cepat.
Ingatlah hisab harta di akhirat itu sungguh detail dan lama. Bahkan satu benda saja, seperti sapu misalnya, akan lama sekali ditanya tentang dari mana kita dapat sapu tersebut, dan untuk apa sapu tersebut digunakan. Belum lagi setiap nikmat yang sudah Allah beri, pasti di tanya di akhirat nanti. Untuk itulah mari kita berzakat, supaya hisab kita ringan di akhirat nanti. Saat para muslim yang tidak bayar zakat masih diinterogasi atau bahkan di hukum oleh Allah, kita sudah menikmati surga-Nya karena zakat.
Ingatlah, surga akan menolak semua yang haram, meskipun hanya sebesar atom. Hanya orang-orang yang mati syahid saja yang Allah izinkan untuk masuk surga, meskipun masih ada sebutir-dua butir dosa pada catatan amalnya.
Pastinya, kita mengincar kehidupan yang mulia dan kematian yang syahid sebagai seorang muslim atau muslimah. Namun, kita juga harus berusaha supaya hisab kita ringan nantinya. Alhamdulillah, zakat akan sangat meringankan hisab harta yang sangat berat di akhirat kelak.
Namun, jika Anda belum tahu mau zakat penghasilan kemana, Anda cukup berzakat saja ke Rumah Yatim Bahagia. Yayasan ini akan memastikan uang hasil zakat Anda akan tersampaikan ke orang-orang dhuafa atau yatim, khususnya mereka yang juga menjadi penghafal Al-Qur’an